Lumut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memancing dan hiasan taman, aquarium bahkan kolam. Beberapa orang banyak membudidaya untuk kebutuhan memancing ikan. Sedangkan pembeli, harus tau cara menyimpan lumut biar awet dan bisa digunakan untuk kegiatan memancing berikutnya.
Kegiatan memancing tentu saja sangat seru kalau gampang mendapatkan ikan. Nah, mengawetkan lumut dan membuatnya sebagai umpan yang selalu fresh tentu sangat mendukung kelancaran memancing.
Cara Menyimpan Lumut Biar Awet
Sebenarnya ada dua cara menyimpan lumut yaitu dalam kondisi basah dan kering. Tapi, pertama-tama kami akan memberikan panduan penyimpanan dalam keadaan basah terlebih dahulu, berikut ini:
Ambil Lumut Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama, tentu Anda harus mengambil lumut atau membelinya terlebih dahulu. Pilih lumut laut dan ambil sesuai kebutuhan Anda.
Perlu hati-hati saat mengambil lumut di pantai. Pastikan cuaca mendukung dan ombak sedang tidak pasang atau tidak terlalu pasang.
Cuci Lumut
Setelah mengambil lumut di pantai, anda perlu mencuci atau membilasnya terlebih dahulu sebelum menyimpan. Gunakan air laut sebagai cuciannya. Selain itu jangan lupa menggunakan kain berlubang halus seperti strimin atau kain kasa.
Penggunaan kain ini berfungsi menyaring lumut supaya tidak terbuang lewat lubang kain saat dibilas. Selain itu, proses ini bertujuan supaya pasir dan kotoran-kotoran dapat terbawa keluar melewati lubang kain ketika mencuci lumut.
Ingat jangan menggunakan air tawar atau air hujan untuk membilas lumut. Sebab, jika Anda melakukan ini bisa membuat lumut lebih cepat busuk meskipun diawetkan dengan langkah cara berikutnya.
Peras Air Cucian Lumut sampai Kesat atau Kering
Cara menyimpan lumut biar awet berikutnya setelah mencuci bersih dengan air laut, Anda harus memerasnya sampai kesat atau kering. Jika Anda mengambil kamu dengan jumlah yang banyak, tidak masalah memanfaatkan mesin pengering pada mesin cuci di rumah Anda.
Tentu saja menggunakan metode pengeringan dengan mesin karena lebih efektif dalam tingkat kekeringannya. Berbeda jika menggunakan proses pemerasan lumut menjadi rusak.
Metode pengeringan menggunakan mesin lebih efektif karena tingkat kekeringannya cukup tinggi dan lumutpun tidak rusak seperti saat proses pemerasan. Jika lumut Sudah terpisah dari air dengan cara apapun pilihan Anda, jangan lupa angin-anginkan terlebih dahulu di udara terbuka dan menghindarinya dari matahari langsung.
Keringkan sekitar 2-3 jam supaya kadar airnya semakin sedikit. Anda juga penting menjaganya dari terpaan hujan selain dari sinar matahari langsung supaya bisa segera menyimpannya.
Cara Menyimpan Lumut Biar Awet Bungkus Lumut dengan Koran dan Siap Disimpan
Setelah lumut dikeringkan, bisa disimpan dengan dua cara yaitu menyimpan tanpa pendingin dan di kulkas. Penyimpanan tanpa pendingin biasanya hanya bertahan dua minggu saja.
Namun apabila ingin lumut lebih awet Anda boleh menyimpannya di dalam kulkas dengan membungkusnya terlebih dahulu rapat-rapat. Caranya setelah dibungkus dengan kertas koran bungkus juga pakai plastik bening, dan tutup rapat supaya tidak tembus air embun dari freezer.
Cara penyimpanan dengan lemari es bisa bertahan hingga 2 bulan. Tapi jangan kaget, bentuknya tentu saja tidak lagi sama saat Anda mengambilnya dari laut atau pot tempat membeli.
Cara Memancing Menggunakan Umpan Lumut
Bagi Anda sebagai pemula harus tau bagaimana cara memancing ikan dengan lumut. Jadi, setelah mengikuti langkah cara menyimpan lumut biar awet
Gunakan Pancing Khusus Umpan Lumut
Menggunakan umpan lumut tentu tidak bisa menggunakan pancing dengan rangkaian biasa. Ada yang dirangkai khusus untuk umpan lumut.
Rangkaian pancing tersebut menggunakan mata kail ukuran kecil, nilon atau benang jahit, senar pancing bening dan kili-kili. Pastikan jarak dari tiap mata kail rapat supaya lumut tidak lepas saat dilempar atau ketika sudah berada di air.
Pastikan Memasang Umpan dengan Benar
Tidak cukup tahu cara menyimpan lumut biar awet, Anda perlu juga mempelajari cara memasang umpan dengan benar. Langkah pertama celupkan rangkaian ke dalam baskom yang berisi lumut. Setelah itu pegang ujungnya dengan dua jari, kemudian masukkan ke dalam baskom yang sudah berisi lumut.
Setelah rangkaian masuk ke dalam baskom gerakkan secara memutar untuk menggaet lumut. Gerakan tersebut supaya lumut bisa terkait ke kail. Jika sudah nampak banyak lumut yang menancap, angkat rangkaian lalu rapikan bentuk umpannya.
Jika yang menempel terlalu banyak atau besar, tekan lumut secara perlahan lalu urut ke bawah untuk menguranginya. Bila jumlahnya sudah pas, tinggal Anda gunakan sebagai umpan untuk memancing ikan.
Lempar Umpan ke Sungai
Persiapan umpan sudah benar, langkah berikutnya tinggal pakai langsung untuk mendapatkan ikan. Hanya saja kalau nanti ada sisa umpan, jangan lupa cara menyimpan lumut biar awet seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Sekarang saatnya Anda memancing, lempar kencing ke arah kerumunan ikan. Tunggu sampai ikan mendekati umpan.
Periksa Umpan secara Berkala
Menggunakan umpan lumut berbeda dengan jenis umpan lainnya. Anda tidak hanya perlu memeriksa untuk melihat apakah ada ikan yang terperangkap pancing atau tidak tapi juga memastikan lumut tetap utuh di pancing.
Anda perlu memantaunya setiap 10 menit sekali. Sebab, umpan lumut lebih mudah lepas bahkan habis meskipun tidak dimakan ikan. Kekurangan memancing dengan lumut melelahkan karena harus memasang umpan berkali-kali.
Larangan saat Memancing dengan Umpan Lumut
Essence menjadi salah satu penambah aroma umpan seperti lumut yang menurut pemancing dapat membuat ikan tertarik. Aromanya ada beberapa macam mulai dari bau amis, buah sampai aroma tertentu yang kiranya disukai ikan.
Padahal, penggunaan essence ini tidak efektif apalagi kalau diterapkan juga untuk cara lumut menyimpan biar awet. Sebab, lumut bagian dari lingkungan hidup dijadikan umpan karena lumut sebagai makanan alami dari ikan yang ingin Anda pancing. Alhasil jika lumut dicampur essence menjadi tidak alami.
Essence hanya akan merubah aroma alami lumut. Makanya, ikan bisa saja kebingungan bahkan kehilangan selera untuk memakan umpan.
Namun berbeda dengan garam, jika mencampurkan bahan dapur ini tidak akan merubah aroma alami pada lumut. Pemberian garam pada lumut membuat teksturnya lebih lembut tapi tidak merubah aromanya sama sekali.
Jika Anda berpikiran menggunakan essence untuk menarik ikan yang kurang tertarik menyebar umpan, mungkin saja berhasil membuat ikan bertambah selera. Tapi kebanyakan, cara ini bisa membuat tarikan semakin jarang, mulanya ingin mendapatkan ikan tapi jika ikan tahu kalau lumut tersebut terkontaminasi aroma yang tidak alami maka akan membuatnya pasif atau pergi.
Maka dari itu, jika seumpama ikan tidak datang menyambar umpan, tinggal ganti saja dengan yang baru. Jangan buru-buru diberi essence atau aroma yang membuat lumut menjadi hilang esensinya.
Setelah Anda mengetahui cara menyimpan lumut biar awet, pastikan juga memahami langkah memancing menggunakan umpan ini termasuk larangannya. Sekarang, tinggal Anda siapkan semuanya dan mulailah memancing.