Cara Menggunakan Inverter Las Listrik agar Sesuai

Author Larusso

Cara Menggunakan Inverter Las Listrik

Berbicara informasi tentang cara menggunakan inverter las listrik, kita perlu memahami definisinya terlebih dahulu. Sebagian besar orang masih belum memahami tentang arti interver las listrik. Interver merupakan salah satu jenis mesin las. Jadi, definisi mesin las inverter adalah generasi mesin las dari mesin las secara konvensional.

Mesin las konvensional biasanya menggunakan transformator. Frekuensi transformator ini biasanya sebesar 50- 60 hz. Untuk mesin las konvensional tentu membutuhkan daya listrik yang besar. Ini karena semakin besar ukuran transformator, semakin besar dayanya.

Lain halnya dengan mesin inverter las listrik. Pengguna welder mampu memperoleh daya dari proses switching dengan frekuensi yang tinggi. Ketinggiannya mulai 18 kHz hingga 100 khz.

Dengan begitu, alat ini menghasilkan daya yang semakin besar. Meskipun ukuran daya besar, namun ukuran transformator tetap kecil. Inilah alasannya mengapa transformator konvensional dengan daya 160 ampere ukurannya jauh lebih besar. Bahkan, sepuluh kali lipat jika anda bandingkan dengan transformator switching.  

Cara Menggunakan Inverter Las Listrik

Cara Menggunakan Inverter Las Listrik

Bagian terpenting adalah membahas bagaimana cara pakai inverter las listrik. Caranya hampir sama dengan menggunakan mesin las secara konvensional. Berikut tahapan menggunakan inverter las listrik apabila menggunakan mesin jenis MMA inverter:

  • Pertama, mempersiapkan mesin MMA terlebih dahulu. Anda hanya perlu menyambungkan stang electrode atau las pada polaritas positif. Sedangkan pada bagian polaritas negatif, anda hanya sambungkan dengan pengelasan jenis DCEP. Jadi, pastikan masing-masing polaritas positif dan negatif terpasang secara tepat.
  • Selanjutnya, mempersiapkan bahan dan material yang akan anda welding atau las. Jadi, bersihkan terlebih dahulu jika masih ada sisa partikel, debu atau kotoran. Setelah bersih, anda bisa menghubungkannya dengan stang masa.
  • Tahap selanjutnya, anda perlu menjepitnya dengan electrode holder atau stang las.
  • Jika semua tahapan sudah terealisasi secara tepat, mulai nyalakan mesin. Pastikan besaran ampere pada elektroda benar-benar sesuai.
  • Anda perlu mengarahkan elektroda tepat pada bagian ujung-ujung batangnya. Arahkan dengan jarak beberapa inci dari obyek materi yang akan melewati proses las.
  • Supaya tetap aman, gunakan beberapa atribut yang aman. Pastikan anda menggunakan helm, atribut, gloves, kacamata las yang sesuai degan standard pengamanan dan keamanan.

Menggunakan inverter las listrik tentu berbeda. Ini karena penggunaan sesuai dengan jenis mesinnya, seperti mesin MMA, mesin las MIG dan TIG.

Pastikan Berhati-hati dan Sesuai SOP

Saat menjalankan tahapan dalam menjalankan cara menggunakan inverter las listrik, anda perlu berhati-hati. Jika merasa belum mampu mengerjakannya secara optimal, mintalah pendampingan pada orang yang lebih kompeten dan profesional. Anda perlu mengerjakannya sesuai dengan SOP baik pengerjaan maupun prosesnya. Selain sesuai dengan kebutuhan, proses las harus aman dan tidak merugikan siapa pun.

Prinsip Kerja Inverter Las Listrik

Setelah mengetahui definisinya. Anda juga perlu memahami terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan inverter las listrik. Bahkan Anda tidak akan mampu menggunakannya tanpa mengetahui prinsip kerja terlebih dahulu.

Prinsip kerjanya berawal dari pengarahan. Pertama, tegangan listrik dari AC yang sudah diarahkan. Pengarahan harus seesuai rute. Berawal dari dioda bridge melalui tegangan dc. Bersihkan tegangan DC terlebih dahulu.

Setelah tegangan DC sudah bersih, tegangan tersebut anda gunakan. Manfaatkan tegangan tersebut sebagai kebutuhan utama dari switching trafo utama. Dari hasil swticihing inilah, anda harus mengarahkan tegangan AC kembali. Arahkan lagi melalui dioda. Dengan begitu, tegangan akhir mesin las berubah. Kesimpulannya, tegangan DC yang menjadi tegangan akhir melalui proses mesin las.

Setelah mengenal prinsipnya, kenali beberapa komponen dan alat pendukung dari mesin las inverter ini. Beberapa alat ini antara lain:

Osilator

Osilator sebagai penggerak dari rangkaian switching. Error amp biasanya mengontrol kapasitas dari bagian osilasi ini sendiri. Kesimpulannya, peranan osilator adalah sebagai pembangkit dari gelombang trigger ini sendiri.

Soft Star pada Mesin Las

Peranan soft star adalah penahan kenaikan yang melonjak ketika Star bekerja. Ini karena Star yang melonjak dapat mengakibatkan masalah pada mesin ini sendiri.

Dioda

Dioda menjadi komponen penting. Pasalnya, komponen ini berperan sebagai jembatan untuk mengubah tegangan AC ke tegangan DC. Jadi, fungsi dari dioda adalah untuk merubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah.

Switching

Supaya trafo dapat menghasilkan tegangan serta arus yang sesuai, anda membutuhkan switching. Jadi alat ini berperan untuk menurunkan besarnya daya.

Selain itu, masih ada alat yang lainnya lagi yang berperan seperti trafo, driver, power regulator dan lain-lain.

Kami mengharapkan bahwa informasi mengenai cara menggunakan inverter las listrik ini sangat berguna bagi semua orang, terutama para pekerja industri.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment