Mudah! Cara Bleeding Rem Motor

Author Larusso

Cara Bleeding Rem Motor

Sepeda motor kini menjadi sarana transportasi penting bagi banyak orang. Dapat diandalkan dalam menunjang berbagai aktivitas sehari – hari untuk berangkat kerja, kuliah, belanja, berdagang bahkan antar jemput anak ke sekolah. Maka tidak heran jika kendaraan roda dua ini hampir mendominasi di setiap jalanan.

Namun tingginya intensitas pemakaian, mengharuskan motor mendapatkan perawatan rutin. Mengecek kemungkinan beberapa komponen aus yang perlu perbaikan dan pergantian suku cadang. Salah satunya pada komponen rem motor. Rem yang berfungsi baik dapat menghambat dan menghentikan laju motor secara sempurna.

Wajib Tahu Komponennya Sebelum Melakukan Cara Bleeding Rem Motor

Cara Bleeding Rem Motor

Jika motor mengalami gagal pengereman, tentu dapat membahayakan si pengemudi, bahkan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Cara melakukan bleeding rem motor kerap dilakukan pada sistem rem hidrolik agar terhindar dari masalah pengereman sehingga pengemudi akan merasa aman selama mengemudikan motornya.

Pada dasarnya, sepeda motor dilengkapi dua buah rem, depan dan belakang. Pada motor lawas masih menggunakan rem tromol atau drum break sedangkan sekarang ini sudah beralih ke sistem rem hidrolik.

Pada jenis dan merek motor tentu depan belakang sudah lengkap dengan rem hidrolik. Namun kebanyakan motor yang beredar saat ini hanya menggunakan satu sistem rem hidrolik yakni bagian depan dan tromol bagian belakang.

Ciri yang mudah mengenali motor yang menggunakan sistem rem hidrolik yaitu terdapat piringan atau cakram di bagian pelek ban dan lengkap dengan tabung penyimpanan oli pelumas rem.

Jadi apa sebenarnya cara untuk bisa bleeding rem motor itu? Teknik bleeding rem ini hanya dilakukan pada motor yang sudah lengkap dengan sistem rem hidrolik. Sedangkan cara bleeding rem motor dengan cara menguras, mengganti oli pelumas rem dan membuang gelembung udara pada selang kaliper rem.

Cara melakukan bleeding rem motor sebenarnya tidak harus mengandalkan montir, mungkin dapat dicoba melakukannya sendiri pada motor kalian. Agar tidak bingung, terlebih dahulu harus mengetahui beberapa bagian komponen dan fungsinya berikut ini.

Tabung Oli Rem

Berfungsi untuk menampung dan menyalurkan oli pelumas rem pada rem hidrolik.

Kaliper Rem

Kaliper rem ini memiliki fungsi untuk mengubah gerak piston hidrolik menjadi tekanan. Atau lebih sering disebut dengan dudukan kaliper rem berfungsi agar kaliper tetap stabil.

Selang Hidrolik

Selang hidrolik memiliki fungsi untuk mengalirkan oli pelumas pada sistem rem hidrolik.

Piringan Cakram

Cakram ini berbahan baja dan memiliki lubang berupa ventilasi untuk mengurangi panas saat pengereman.

Neple

Fungsi neple ini untuk membuang gelembung udara atau untuk menguras oli pada sistem hidrolik.

Kampas Rem

Terkenal juga dengan sebutan brake pad ini berfungsi untuk menekan cakram agar laju putarannya dapat berkurang atau berhenti.

Piston

Piston memiliki fungsi untuk menekan kampas rem agar dapat menekan cakram.

Cara Bleeding Rem Motor

Kemudian bagaimana cara melakukan bleeding rem motor, langkah-langkah apa saja yang harus diketahui agar proses pengerjaan bleeding lebih tepat dan rem hidrolik pada motor dapat berfungsi dengan baik. Ada beberapa tips yang dapat diikuti antara lain:

  • Kuras habis oli rem pada tabung rem dengan cara membuka tutup tabung rem, kemudian buka neple tunggu hingga benar – benar oli keluar dan terkuras habis.
  • Untuk mempercepat pengurasan oli tekan tuas rem berulang kali.
  • Setelah dipastikan oli rem terkuras habis.
  • Kemudian pasang neple pada bagian rem bawah. Lalu buka nepel bagian atas
  • Persiapkan oli baru masukan pada neple bagian atas dengan minyak hingga penuh kemudian tutup neple kembali. 
  • Tekan beberapa kali tuas rem. Tekan beberapa saat, kemudian buka nepel bawah sedikit hingga keluar oli rem dan tutup kembali.
  • Proses ini lakukan beberapa kali hingga tidak terlihat lagi hingga tuas rem ditekan terasa padat.

Cara bleeding rem motor ini mungkin akan terasa lambat disebabkan cairan oli rem yang harus mengisi secara penuh ke beberapa bagian kaliper rem. Dengan mengisi oli terlebih dahulu pada selang hidrolik akan lebih mempercepat bleeding rem hidrolik.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment