Tips dan Cara Merawat dan Membersihkan Noda Pada Batik

Admin

Toko online pakaian pria – Batik adalah warisan budaya yang sangat berharga. Oleh karena itu, merawat batik dengan baik sangat penting untuk menjaga keindahan dan keasliannya. Merawat batik berbeda dengan merawat  pakaian pada umumnya, dimana kesalahan dalam metode pencucian bisa beresiko merusak motif pada batik. Lantas bagaimana cara merawat  batik tanpa merusak kualitasnya? Simak penjelasan berikut.

1. Hindari Mesin Cuci

Mesin cuci bisa merusak serat kain batik dan membuat warnanya pudar. Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci batik secara manual. Mesin cuci berputar dengan kecepatan tinggi yang dapat merusak serat kain batik. Selain itu, deterjen yang biasa digunakan dalam mesin cuci juga dapat merusak warna batik.

2. Pisahkan Batik dengan Bahan Lain

Ketika mencuci, pisahkan batik dengan pakaian berbahan lain. Ini untuk mencegah warna dari pakaian lain menempel pada batik. Warna pada pakaian lain bisa luntur dan menempel pada batik saat dicuci bersamaan. Oleh karena itu, sebaiknya cuci batik secara terpisah.

3. Cuci Menggunakan Shampoo

Gunakan shampo untuk mencuci batik. Shampoo lebih lembut dibandingkan deterjen dan bisa membantu menjaga warna batik tetap cerah. Shampoo biasanya digunakan untuk mencuci rambut, namun ternyata juga efektif untuk mencuci batik. Shampoo dapat membersihkan batik tanpa merusak warna dan serat kainnya.

4. Hindari Menggunakan Pelembut

Pelembut bisa merusak kualitas batik. Jadi, hindari penggunaan pelembut saat mencuci batik. Pelembut biasanya digunakan untuk membuat pakaian menjadi lebih lembut. Namun, untuk batik, pelembut justru bisa merusak kualitasnya.

5. Rendam dengan Air Hangat

Sebelum mencuci, rendam batik dalam air hangat selama 15 menit. Ini akan membantu menghilangkan kotoran dan noda pada batik. Air hangat dapat membantu melonggarkan serat kain sehingga kotoran dan noda lebih mudah dihilangkan.

6. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari langsung bisa membuat warna batik pudar. Oleh karena itu, jemur batik di tempat yang teduh. Sinar matahari langsung dapat merusak warna batik. Oleh karena itu, sebaiknya jemur batik di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca juga Apa Itu Bahan Polycotton?

Cara Menghilangkan Noda pada Batik

Salah satu tantangan dalam merawat batik adalah menghilangkan noda yang mungkin menempel pada kain. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan noda pada batik:

1. Siapkan Micin (MSG) dan Detergen

Langkah pertama dalam proses penghilangan noda adalah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkan micin (MSG) dan detergen. Micin adalah bahan alami yang aman untuk kain dan efektif dalam menghilangkan noda. Sementara itu, detergen digunakan untuk membersihkan kain secara umum.

2. Tuangkan Micin dan Detergen ke dalam Ember

Setelah bahan-bahan siap, tuangkan micin dan detergen ke dalam ember. Perhatikan bahwa jumlah deterjen yang dimasukkan ke ember harus lebih sedikit dibandingkan dengan micin. Ini karena detergen memiliki sifat yang lebih keras dibandingkan micin dan bisa merusak kain jika digunakan dalam jumlah yang banyak.

3. Tuangkan Air Panas atau Hangat ke dalam Ember

Selanjutnya, tuangkan air panas atau hangat ke dalam ember. Air hangat akan membantu melarutkan micin dan deterjen. Selain itu, air hangat juga bisa membantu menghilangkan noda pada kain.

4. Aduk Air dalam Ember

Setelah itu, aduk air dalam ember hingga micin dan deterjen larut secara merata. Pastikan tidak ada endapan micin atau detergen di dasar ember.

5. Masukkan Batik yang Terkena Noda ke dalam Ember

Langkah selanjutnya adalah memasukkan batik yang terkena noda ke dalam ember. Jangan langsung mengucek batik. Biarkan batik berendam sampai air di dalam ember menjadi dingin. Proses perendaman ini akan membantu micin dan detergen bekerja secara maksimal dalam menghilangkan noda.

6. Cuci Batik

Setelah air di dalam ember menjadi dingin, cuci batik tersebut. Anda bisa menggunakan tangan untuk mencuci batik. Hindari penggunaan mesin cuci karena bisa merusak serat kain batik.

7. Cuci Ulang Batik dengan Deterjen

Langkah terakhir adalah mencuci ulang batik dengan deterjen. Tujuan dari pencucian kedua ini adalah untuk menghilangkan pengaruh micin pada kain. Setelah itu, jemur batik di tempat yang teduh.

Dengan merawat batik dengan cara yang benar, Anda bisa menjaga keindahan dan keaslian batik untuk waktu yang lama.  Jika Anda mencari item fashion pria berkualitas seperti kaos, kemeja, outerwear dan lainnya yuk cek koleksi Larusso. Larusso menawarkan berbagai pilihan fashion pria berkualitas dengan desain yang trendy dan up-to-date. Dapatkan penampilan terbaik Anda dengan Larusso.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment