Pakaian pria online – Membeli mobil secara kredit menjadi pilihan banyak orang untuk mewujudkan impian memiliki kendaraan pribadi. Namun, menghitung cicilan kredit mobil bisa menjadi tugas yang membingungkan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara menghitung cicilan kredit mobil dengan tepat dan mudah dipahami.
Mengenal Istilah dalam Kredit Mobil
Sebelum masuk ke dalam perhitungan, ada baiknya kita mengenal beberapa istilah dalam kredit mobil. Ada tiga istilah utama yang perlu Anda ketahui, yaitu plafon pinjaman, angsuran pokok, dan angsuran bunga.
Plafon pinjaman adalah jumlah uang yang Anda pinjam dari bank atau lembaga keuangan. Angsuran pokok adalah bagian dari plafon pinjaman yang harus Anda bayar setiap bulan. Sementara itu, angsuran bunga adalah bagian dari plafon pinjaman yang merupakan bunga pinjaman.
Cara Menghitung Angsuran Mobil
Untuk menghitung perkiraan angsuran mobil, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan seperti
Langkah 1: Menghitung Plafon Pinjaman
Plafon pinjaman dihitung dengan mengurangi uang muka yang Anda bayar dari harga mobil. Rumusnya adalah:
Plafon Pinjaman=Harga Mobil−Uang Muka
Misalnya, jika harga mobil adalah Rp200 juta dan uang muka yang Anda bayar adalah Rp50 juta, maka plafon pinjaman Anda adalah Rp150 juta.
Langkah 2: Menghitung Angsuran Pokok per Bulan
Angsuran pokok per bulan dihitung dengan membagi plafon pinjaman dengan tenor (jangka waktu pinjaman dalam bulan). Rumusnya adalah:
Angsuran Pokok perBulan=Plafon Pinjaman/Tenor
Misalnya, jika plafon pinjaman Anda adalah Rp150 juta dan tenor pinjaman adalah 36 bulan, maka angsuran pokok perbulan Anda adalah sekitar Rp4,17 juta.
Langkah 3: Menghitung Angsuran Bunga per Bulan
Angsuran bunga per bulan dihitung dengan mengalikan plafon pinjaman dengan suku bunga dan membaginya dengan 12. Rumusnya adalah:
Angsuran Bunga per Bulan=Plafon Pinjaman×Suku Bunga/12
Misalnya, jika plafon pinjaman Anda adalah Rp150 juta dan suku bunga adalah 10% per tahun, maka angsuran bunga per bulan Anda adalah sekitar Rp1,25 juta.
Langkah 4: Menghitung Jumlah Cicilan per Bulan
Jumlah cicilan per bulan adalah total uang yang harus Anda bayar setiap bulan. Ini adalah jumlah dari angsuran pokok per bulan dan angsuran bunga per bulan. Rumusnya adalah:
Jumlah Cicilan per Bulan=Angsuran Pokok perBulan+Angsuran Bunga per Bulan
Misalnya, jika angsuran pokok perbulan Anda adalah Rp4,17 juta dan angsuran bunga per bulan Anda adalah Rp1,25 juta, maka jumlah cicilan per bulan Anda adalah sekitar Rp5,42 juta.
Baca juga Cara Membuka Blokir BPKB Mobil
Bagaimana jika saya ingin memperpanjang tenor?
Jika Anda ingin memperpanjang tenor, hal tersebut akan mempengaruhi jumlah cicilan per bulan Anda. Secara umum, semakin lama tenor pinjaman, maka cicilan per bulan yang harus Anda bayar akan menjadi lebih kecil. Ini karena total plafon pinjaman Anda akan dibagi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun, perlu diingat bahwa memperpanjang tenor juga berarti Anda akan membayar bunga pinjaman untuk jangka waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, total pembayaran yang harus Anda bayar selama periode pinjaman bisa menjadi lebih besar.
Berikut adalah cara menghitungnya jika Anda memperpanjang tenor
Menghitung Angsuran Pokok perBulan Baru: Anda bisa menghitung angsuran pokok perbulan baru dengan membagi plafon pinjaman dengan tenor baru. Rumusnya adalah:
Angsuran Pokok perBulan Baru=Plafon Pinjaman/Tenor Baru
Menghitung Jumlah Cicilan per Bulan Baru: Jumlah cicilan per bulan baru adalah total dari angsuran pokok perbulan baru dan angsuran bunga per bulan (yang tetap sama). Rumusnya adalah:
Jumlah Cicilan per Bulan Baru=Angsuran Pokok perBulan Baru+Angsuran Bunga per Bulan
Dengan memahami dan menerapkan rumus-rumus di atas, Anda bisa dengan mudah menghitung cicilan kredit mobil Anda. Selain itu, Anda juga bisa merencanakan keuangan Anda dengan lebih baik dan menghindari risiko gagal bayar.
