Jika Anda gemar menggunakan kaos sablon polyflex, Andaharus mengerti cara merawat kaos sablon polyflex tersebut. Memang, bahan polyflex merupakan jenis sablon kaos yang bisa dibilang cukup elastis dan awet serta mampu melekatdengan kuat di permukaan kaos.
Hanya saja, jenis bahan ini membutuhkan perawatan khususyang tidak boleh diabaikan. Jika tidak, kaos sablon tersebutakan mudah rusak. Lalu, bagaimana cara yang tepat dalam merawat sablon berbahan polyflex tersebut? Berikut ulasannya.
Cara Merawat Kaos Sablon Polyflex agar Tidak Mudah Rusak
Sebenarnya, perawatan kaos dengan sablon berbahan polyflex tidak berbeda jauh dengan bahan sablon lainnya. Dari segikualitas, sablon jenis ini justru memiliki ketahanan yang lebihbaik.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kaos sablon berbahan polyflex ini tetap awet dan tidakmudah rusak, antara lain:
Kaos sablon dengan bahan polyflex yang elastis memangsangat nyaman saat dipakai. Meskipun demikian, sebaiknya hindari tetap menggunakannya ketika akan tidur.
Sebab, kaos ini sangat rentan kusut atau mudah terlipat-lipat sehingga tidak cocok jika digunakan sebagai kostum untuk tidur.
Biasanya, orang yang memiliki baju favorit/kesayangan akan menggunakannya sesering mungkin. Bila perlu, menggunakan metode “cuci-kering-pakai”. Namun, metode tersebutsebaiknya jangan diterapkan pada kaos sablon berbahanpolyflex Anda.
Hal ini hanya akan membuat kaos menjadi mudah rusak. Misalnya, kaos polyflex yang glow in the dark (terlihatmenyala di tempat yang gelap) jika sering dipakai akanmembuat sablonnya cepat pudar.
Jadi, cara merawat kaos sablon polyflex yang tepat adalah hanya memakainya pada saat-saat tertentu saja. Misalnya, mengenakan kaos sablon polyflex ketika menghadiri acara konser musik, hangout bersama teman, acara komunitas, danlain sebagainya.
Cara Merawat Kaos Sablon Polyflex dengan Teknik Pencucian yang Tepat
Mencuci kaos sablon polyflex juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Mulai dari merendam hingga menyikat, semuaada tekniknya. Berikut beberapa teknik dalam mencuci kaos sablon polyflex yang harus diperhatikan.
Pisahkan Kaos Sablon Polyflex Berdasarkan Warna
Baik mencuci secara manual (dengan tangan) maupun mencuci menggunakan mesin cuci, sebaiknya pisahkan terlebih dahulu cucian yang berwarna dengan cucian kaos sablon. Ini dilakukan agar kaos sablon (jenis apapun) bisa tetap awet.
Biasanya, sebelum mencuci baju akan direndam terlebih dahulu. Namun, untuk kaos cutting polyflex jangan terlalulama direndam. Maksimal 10-15 menit atau kira-kira separuh waktu perendaman dari yang biasa disarankan oleh pabrikan detergen.
Sebab, terlalu lama merendam kaos sablon polyflex akan membuat vinyl cepat terkikis dan mudah terkelupas. Walaupun awalnya hanya terkikis sedikit, namun jika terus mengalami proses perendaman yang terlalu lama akan membuat hasil kikisan akan semakin melebar.
Pada dasarnya, bahan vinyl tidak mudah untuk dihinggapi noda. Jadi, apabila kaos sablon polyflex tidak terlalu kotor, Anda bisa membersihkannya dengan cara mencelupkannya sebentar ke dalam larutan deterjen.
Hindari Menggunakan Mesin Cuci
Cara merawat kaos sablon polyflex agar tetap awet adalah dengan menghindari penggunaan mesin cuci tapi cucilah secara manual. Sebab, putaran pada mesin cuci bisa mempengaruhi tekstur dan kelenturan sablon.
Selain itu, gesekan antara kaos sablon polyflex dengan bahan lainnya juga bisa memengaruhi kualitas dari kaos tersebut.Meskipun dicuci menggunakan tangan, usahakan tidak terlalukeras saat mengucek dan memeras kaos sablon polyflex.
Ini dikarenakan proses mengeluarkan sisa air dengan cara memelintir bisa merusak tekstur vinyl sekaligus membuat sablon menjadi retak atau jelek.
Dengan kata lain, menguceknya dengan ritme sedang saja dan bila perlu gunakan detergen cair yang dioleskan ke sisi kaos sablon yang terkena noda.
Cara merawat kaos sablon polyflex selanjutnya adalahhindari untuk menyikat area sablonnya. Pasalnya, tekstur vinyl akan terkikis sehingga mudah terkelupas apabila disikat terlalu kencang.
Jika terpaksa harus disikat untuk menghilangkan noda yang membandel, sebaiknya sikat bagian yang kotor saja secaraperlahan.
Seperti halnya proses pencucian, dalam hal menjemur kaoscutting polyflex pun ada aturannya. Sebisa mungkin hindari menjemur di tempat yang terkena sinar matahari secaralangsung. Sebab, sinar matahari bisa membuat sablon timbulmenjadi retak/mengelupas.
Parahnya lagi, sablon bisa mencair akibat terkena panas yang terlalu terik. Cara merawat kaos sablon polyflex yang terbaik dalam menjemur adalah menjemurnya secara terbalik, yaitu menjemur dengan bagian vinyl di dalam.
Dengan cara ini warna kaos tetap terjaga dan tidak mudah pudar serta sablon polyflex juga tidak mudah mengkerut atau mengelupas.
Dengan kata lain, lebih dianjurkan untuk menjemur pakaian(jenis apapun) dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang tinggi dibandingkan dengan menjemurnya di ruangan yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Cara merawat kaos sablon polyflex selanjutnya berkaitan dengan teknik menyetrika. Sebagai informasi, sablon dengan bahan polyflex mudah meleleh apabila terkena panas dari setrika secara langsung.
Teknik setrika seperti ini bisa membuat sablon cutting polyflex menjadi rontok atau rusak. Parahnya lagi, hal tersebut juga bisa membuat elemen pemanas setrika menjadi rusak.
Cara terbaik dalam menyetrika kaos sablon (jenis apapun) adalah dengan melapisinya dengan alas berupa koran ataukain sebelum proses setrika berlangsung.
Alas tersebut harus diletakkan tepat di bagian atas vinyl atausablon timbul pada kaos sehingga bagian tersebut tidak menerima panas secara langsung dari setrika.
Cara merawat kaos sablon polyflex agar aman pada saatproses setrika juga bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membalik kaos tersebut. Kemudian bagian dalam yang telah berada di bagian luar dialasi dengan koran/kain, baru mulai menyetrika.
Dengan cara tersebut dijamin sablon timbul dan jenis sablon lainnya tetap aman dan tidak mudah mengelupas. Sedangkan untuk suhu setrika sebaiknya gunakan suhu yang rendah yaitu sekitar 30C.
Sebab, apabila bahan kaos yang digunakan adalah katuncombed yang diberi sablon polyflex, suhu 30C tersebut sudahcukup memadai untuk merapikan kaos tersebut.
Menyimpan Menggunakan Gantungan Baju
Cara merawat kaos sablon polyflex yang terakhir agar tetap awet adalah dengan memperhatikan cara penyimpanannya. Usahakan hindari menyimpan kaos sablon setelah disetrika dengan cara dilipat.
Sebab, cara ini bisa membuat kaos cutting polyflex menjadi rusak. Minimal, hasil sablonnya menjadi mudah retak atau mengelupas karena terkena lipatan kaos. Sebaiknya simpanlah kaos sablon dengan cara menggantungnya dalam lemari pakaian.
Dengan menggunakan gantungan atau hanger, kaos sablonakan tetap rapi serta sablon polyflex juga aman dan awet.
Itulah beberapa cara merawat kaos sablon polyflex yang bisa dilakukan agar tidak mudah rusak. Cara perawatan diatas sebenarnya cukup sederhana namun terbilang efektif dan akan membuat kaos sablon menjadi tahan lama, baik dari segi tekstur maupun warna.
Intinya, selama proses perawatannya sudah diterapkan dengan benar, maka kaos sablon cutting polyflex Anda akan terhindardari risiko menjadi rusak. Selamat mencoba.
