Mungkin sebagian pemilik sepeda motor masih asing dengan odometer. Padahal alat satu ini letaknya bersebelahan dengan speedometer, tachometer dan indikator tangki bensin. Bahkan bisa dipastikan setiap motor lengkap dengan alat odometer ini, baik jenis analog maupun digital dan dari ke kedua jenis odometer ini masih digunakan baik pada sepeda motor lawas maupun terbaru.
Punya Motor Wajib Tahu Apa Itu Odometer
Fungsi utama odometer sendiri sebagai petunjuk jarak tempuh kendaraan. Jika kalian perhatikan, saat melakukan servis motor di bengkel. Cara baca odometer motor, mekanik akan mencatat km kunjungan dan km berapa harus kembali servis dari odometer. Hal sama dilakukan saat penggantian oli, dan spare parts lain yang harus diganti berkala.
Sedangkan bagi pemilik motor, cara untuk membaca odometer motor ini penting sekali agar mengetahui kapan harus melakukan servis berkala. Bahkan dapat dijadikan tolak ukur sewaktu membeli motor bekas, kondisi fit dan usia pakai motor juga dapat dilihat dari jumlah jarak yang sudah ditempuh. Meskipun ada saja praktek curang dengan mengotak-ngatik odometer agar angka kilometer terlihat rendah dan berharap mendapat keuntungan lebih.
Pada sepeda motor ada dua jenis odometer yang terpakai, yaitu odometer mekanik (analog) dan elektronik (digital) keduanya memiliki tampilan dan cara kerja berbeda. Odometer analog bekerja berdasarkan putaran roda motor yang memutar gigi nanas dan digerakan kabel fleksibel yang terhubung dengan odometer.
Sementara itu, odometer digital, putaran roda akan dibaca oleh sensor dengan menggunakan sistem komputerisasi angka akan muncul pada layar panel meter.
Cara Baca Odometer Motor
Untuk bisa tahu cara baca odometer motor harus kalian kenali dengan baik sehingga ketika motor bergerak. Nantinya secara otomatis kalian tahu berapa angka odometer sebenarnya.
Jika jarak tempuh semakin jauh maka angka odometer akan bertambah banyak, sesuai dengan jumlah jarak tempuh. Maka jika dapat membaca odometer dengan teliti, kalian dapat menghitung real time jarak perjalanan yang telah ditempuh dan lebih mudah untuk melakukan perawatan motor.
Lalu bagaimana cara baca odometer motor? Yaitu dengan melihat angka yang tertera pada odometer analog, terdiri dari 6 digit angka dengan menggunakan satuan kilometer. 5 angka pertama, menunjukan jarak yang sudah ditempuh.
Misalnya tertera 18752 artinya motor sudah menempuh jarak 18.752 km sejak keluar dari pabrik. Sedangkan angka ke-6 berwarna hitam, ialah angka terakhir yang menghitung jarak secara real-time, yakni ketika angka tersebut akan berputar per 100 meter.
Jadi putaran angka pada odometer, ditentukan oleh banyaknya putaran roda artinya, jumlah jarak yang telah ditempuh. Namun demikian pencapaian maksimal odometer analog hingga 99.999 km.
Bagaimana jika sudah mencapai angka maksimal? Untuk odometer analog setelah mencapai angka maksimal 99.999 km maka akan kembali ke-0 km. Sedangkan pada odometer digital hasilnya akan berbeda-beda, ada yang berhenti di angka 99.999 km dan ada yang kembali ke-1 km.
Agar odometer pada sepeda motor dapat berfungsi dengan baik maka, memerlukan perawatan seperti halnya komponen motor lainnya. Penyebab kerusakan yang kerap terjadi karena kurang perawatan, faktor usia pemakaian dan kemungkinan pernah diubah untuk terlihat kilometer rendah. Namun jika sudah terlanjur rusak atau tidak dapat berfungsi optimal, untuk perbaikan odometer jenis digital ini akan lebih sulit dan harus ditangani ahlinya.
Sedangkan untuk perbaikan odometer jenis analog lebih simpel mungkin karena cara kerjanya yang lebih praktis. Lalu bagaimana perawatan odometer agar tetap awet dan berfungsi dengan baik? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yakni:
- Cek rutin kondisi odometer saat motor dijalankan. Pastikan angka petunjuk jarak dapat berfungsi dengan baik.
- Bila terjadi kerusakan odometer, seperti error, tidak akurat, bahkan mati bawa ke bengkel dan ditangani oleh ahlinya.
- Pastikan saat penggantian odometer, menggunakan produk original atau sesuai dengan standar bawaan pabrikan. Agar odometer bisa lebih awet dan tingkat akurasinya bisa teruji.
- Jangan coba-coba memperbaiki sendiri pasanglah odometer di bengkel resmi dan ditangani oleh ahlinya.
- Jangan pernah mengubah odometer, untuk keperluan apapun terutama untuk odometer jenis digital yang sangat rentan.
Bagaimana, apa sudah cukup jelas cara baca odometer motor? Kalian bisa komentar untuk sharing ya.
