Pakaian pria online – Transaksi jual beli mobil seringkali melibatkan jumlah uang yang cukup besar. Oleh karena itu, penting bagi kedua belah pihak untuk memiliki bukti transaksi yang sah dan berlaku, yaitu kwitansi. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membuat kwitansi jual beli mobil.
Hal Penting dalam Pembuatan Kwitansi Jual Beli Mobil
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kwitansi jual beli mobil. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing poin
Nomor Kwitansi
Nomor kwitansi berfungsi sebagai penanda setiap transaksi, memudahkan pendataan, dan memungkinkan pengecekan oleh pihak hukum untuk identifikasi kendaraan. Jika melakukan transaksi secara pribadi, penulisan nomor kwitansi bisa diabaikan. Namun, jika bertransaksi dengan lembaga resmi, pastikan nomor kwitansi sudah terisi dengan benar.
Tempat dan Tanggal Transaksi
Tempat dan tanggal transaksi sangat penting untuk dicantumkan dalam kwitansi. Informasi ini akan memudahkan identifikasi mobil jika terjadi permasalahan setelah pembelian. Selain itu, tempat dan tanggal transaksi juga menjadi bukti resmi bahwa transaksi telah dilakukan.
Nama Pembeli
Nama pembeli harus dicantumkan dengan jelas dalam kwitansi. Nama ini akan digunakan untuk proses mutasi atau balik nama kendaraan. Gunakan nama sesuai dengan KTP untuk kelancaran pengurusan dokumen.
Nominal Pembayaran
Jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli harus dicantumkan dalam kwitansi, baik dalam bentuk angka maupun terbilang. Hal ini menghindari kekeliruan dan memberikan informasi yang jelas terkait pembayaran yang sudah dilakukan.
Tujuan Pembayaran
Tujuan pembayaran harus ditulis dengan jelas dalam kwitansi. Informasi ini penting untuk proses identifikasi kendaraan saat mutasi atau balik nama. Informasi lengkap, seperti jumlah unit, nama dan merk mobil, tahun pembuatan, warna, nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin, perlu dicantumkan.
Stempel & Tanda Tangan
Stempel dan tanda tangan resmi dari perwakilan perusahaan atau penjual perlu ada dalam kwitansi. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi jual beli mobil telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Materai
Penggunaan materai sangat penting dalam transaksi jual beli mobil. Menurut ketentuan Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai, penggunaan materai digunakan sebagai dasar untuk penentuan pajak pada dokumen tertentu. Hal ini menjadi faktor penentu keabsahan suatu perjanjian.
Penulisan
Penulisan kwitansi jual beli mobil harus menggunakan huruf balok atau kapital. Jangan melakukan koreksi tulisan, gunakan kwitansi baru jika terjadi kesalahan, sehingga informasi pada kwitansi dapat terbaca dengan jelas dan memiliki status yang sah di mata hukum.
Kwitansi Kosong
Jika kwitansi masih kosong, jangan ditandatangani terlebih dahulu. Nama orang yang akan menerima uang harus ditulis lengkap dan tepat. Tanda tangan orang yang akan menerima uang harus berdekatan dengan penulisan tempat dan tanggal.
Baca juga Cara Menyewakan Mobil Pribadi ke Perusahaan
Langkah-Langkah Membuat Kwitansi Jual Beli Mobil
Berikut adalah langkah-langkah membuat kwitansi jual beli mobil
Nama Pembeli: Tuliskan nama pembeli di bagian atas kwitansi. Pastikan penulisan nama sesuai dengan KTP pembeli.
Nominal Pembayaran: Cantumkan jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli. Tuliskan nominal dalam angka dan huruf untuk menghindari kekeliruan.
Tempat & Tanggal Transaksi: Tuliskan lokasi dan tanggal transaksi. Informasi ini penting sebagai bukti bahwa transaksi telah dilakukan.
Tujuan Pembayaran: Tuliskan tujuan pembayaran dengan jelas. Sebutkan dengan lengkap jumlah unit, nama, merek mobil, tahun pembuatan, nomor polisi, nomor rangka, warna mobil, serta nomor mesin kendaraan.
Stempel & Tanda Tangan: Tambahkan stempel dan tanda tangan resmi dari perwakilan perusahaan atau penjual.
Berikut ini contoh pengisiannya:
No:
Telah diterima dari: (Nama pembeli kendaraan)
Uang sebanyak: (Harga kendaraan yang dituliskan secara terbilang. Misal: “Tiga Puluh Dua Juta Rupiah”)
Guna membayar: (Kendaraan yang disepakati antara penjual dan pembeli lalu sertakan keterangan berupa merek kendaraan, tahun produksi, warna kendaraan, plat nomor, nomor mesin kendaraan, nomor rangka kendaraan, lokasi transaksi, dan tanggal transaksi terjadi pelunasan tersebut).
Jumlah: (Total uang yang dibayarkan, dituliskan dengan angka, misal: Rp32.000.000,-)
Dengan memahami hal-hal penting dalam pembuatan kwitansi dan cara membuatnya, Anda dapat melakukan transaksi jual beli mobil dengan aman dan sah. Selalu pastikan untuk membuat kwitansi setiap kali melakukan transaksi jual beli mobil untuk menghindari masalah di kemudian hari.