Musim penghujan merupakan waktu yang tepat untuk menanam cabai. Namun supaya mendapatkan hasil panen yang memuaskan petani memilih menggunakan EM4. Bagi pemula, tentu saja harus tahu cara menggunakan EM4 untuk tanaman cabe.
EM4 untuk tanaman cabe sangat penting digunakan. Apalagi bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil pertanian melimpah. Namun, sebelum menggunakannya ada baiknya untuk mengetahui apa itu EM4 dan manfaatnya.
Bagi Anda yang belum banyak mengetahuinya, tentu saja artikel ini bisa membantu untuk mempelajari banyak tentang menanam cabai dengan memanfaatkan EM4.
Apa Itu EM4?
Larutan EM4 (Effective Microorganisme-4) mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri asam laktat dan fotosintetik, ragi, Actinomycetes dan jamur. Kandungan jamur pada EM4 berfungsi mengurangi selulosa untuk fermentasi bahan organik tanah senyawa yang mudah diserap oleh akar tanaman.
Biasanya larutan ini disebut dengan pupuk cair EM4. Diformulasikan pertama kali oleh intelektual Jepang, Prof. Terou Higa. Larutannya berwarna coklat dan beraroma manis asam yang segar.
Penggunaan larutan ini pada tanaman dapat merangsang pertumbuhannya. Apalagi untuk tanaman sayur seperti cabai, memerlukan unsur hara melimpah dengan durasi pertumbuhannya yang singkat.
Makanya penting bagi Anda sebagai petani cabe untuk memperhatikan ketersediaan unsur hara yang tinggi dalam tanah. Tentunya, Anda harus memantau sampai masa panen tiba.
Cara Menggunakan EM4 untuk Tanaman Cabe
Setelah mengetahui apa itu larutan EM4, tentu saja cara menggunakannya di bawah ini penting untuk segera dipelajari agar tanaman cabai bisa segera dibudidaya:
Mengolah Lahan
Persiapan utama yang harus Anda lakukan sebelum menanam cabai dengan menggunakan larutan organik ini adalah mengolah lahan terlebih dahulu. Mempersiapkan dengan baik seperti mencangkul lahan atau memakai pot dengan tanah siap pakai.
Jika sudah, selanjutnya Anda tinggal menabur padatan atau larutan EM4 ke lahan yang ingin ditanami. Fungsinya, agar tanah lebih subur sehingga pertumbuhan cabai dapat maksimal. Berhubung bahan organik ini mampu meningkatkan unsur hara pada tanah.
Mempersiapkan Benih
Cara menggunakan EM4 untuk tanaman cabe setelah mengolah lahan, Anda juga perlu mempersiapkan benih dengan baik. Nah, kalau sebelumnya Anda menggunakan cairan EM4 untuk mengolah lahan, demikian juga pada tahapan ini.
Anda harus merendam benih dengan larutan EM4. Jangan sampai salah, untuk dosisnya 1 – 3 cc per liter. Perkirakan waktu perendaman selama 30 menit atau 1 jam. Setelah itu keringkan dengan angin ruang saja, hindari paparan langsung sinar matahari.
Melakukan Penanaman
Setelah memastikan benih sudah kering langkah selanjutnya adalah penanaman. Pada tahapan ini, tentunya Anda perlu menyiapkan lubang terlebih dahulu. Hanya dengan lubang kecil dan dangkal saja tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Jika sudah siap, tinggal ambil benih cabai kemudian tanam dalam lubang tersebut. Tidak lupa juga dengan menyiramnya memakai larutan EM4 dengan dosis 1-3 cc per liter.
Langkah Pemeliharaan
Cara menggunakan EM4 untuk tanaman cabe yang terakhir yaitu pemeliharaan. Tentunya setelah menanam Anda perlu merawatnya bukan? Tahap ini perlu Anda lakukan sampai cabai sudah siap dipanen.
Nah, pada langkah pemeliharaan tanaman cabe , pastikan setelah seminggu penanaman tidak lupa menyemprotkan EM4 kembali. Takarannya 1 sampai 2 liter per hektar. Larutan dengan 100 – 200 liter air setiap 1 atau dua minggu sekali pada tanah maupun bibit cabe yang sudah mulai tumbuh.
Manfaat EM4 untuk Tanaman Cabe
Menanam cabe menggunakan EM4 sangat mudah bukan? Tentu saja dalam perawatan Anda selama proses pertumbuhan sampai panen ada berbagai manfaat yang dirasakan tanaman. Berikut ini manfaatnya berdasarkan masing-masing kandungan pada EM4:
Mempercepat Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Cabe
Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas Sp) dapat membentuk zat yang banyak manfaatnya untuk sekresi pada tumbuhan. Selain itu, juga melakukan pengeluaran terhadap bahan organik dan gas berbahaya melalui sinar matahari dan bumi sebagai sumber energinya.
Zat-zat yang terbentuk melalui bakteri fotosintetik antara lain asam nukleat, amino, zat bioaktif dan gula. Dari zat-zat tersebut pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe lebih optimal sehingga lebih mudah berbunga dan berbuah. Anda bisa segera panen dalam waktu dekat.
Meningkatkan Perkembangan Akar Cabai dan Jumlah Sel Aktif
Ragi atau Saccharomyces sp. pada larutan EM4 manfaat yang sangat bagus untuk tanaman cabai. Makanya, jangan sampai tidak memperhatikan cara menggunakan EM4 untuk tanaman cabe.
Saccharomyces sp. alias ragi bermanfaat sebagai zat yang mampu meningkatkan jumlah sel aktif dan perkembangan pada akar tanaman. Sementara, agar sangat penting untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah sebagai bahan fotosintesisnya.
Manfaat ragi pada tanaman cabai juga sebagai pembentuk zat anti bakteri. Manfaatnya untuk tanaman cabe
Selain itu, ragi dapat berfungsi membentuk zat anti bakteri dan memiliki manfaat bagi tanaman cabai. Semua keuntungan ini berasal dari asam-asam amino dan gula yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik.
Menghilangkan Bau dan Mencegah Gangguan Serangga
Selain ragi dan bakteri fotosintetik, pada EM4 juga mengandung jamur fermentasi yang bernama Aspergillus dan Penicillium. Fungsi dari jamur ini bisa menghilangkan bau dan mencegah dari gangguan serangga. Selain itu, timbulnya ulat pada daun dan batang cabe juga dapat dicegah.
Ulat menjadi salah satu ancaman yang paling banyak menyerang tanaman cabe. Makanya, penting bagi Anda mengetahui cara menggunakan EM4 untuk tanaman cabe supaya kualitasnya terjaga.
Tanaman tumbuh sehat kesuburan tanah. Makanya pemberian pupuk alami atau larutan EM4 ini menjadi salah satu alternatif bahan organik yang mampu memberikan nutrisi yang baik pada tanaman cabe.
Larutan EM4 menerapkan teknologi dengan kultur campuran mikroorganisme yang menguntungkan bagi tanaman sayur. Penerapan EM4 ini sebagai hasil pemindahan mikroorganisme ke dalam tanah. Fungsinya untuk meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme tanah sehingga dapat meningkatkan kesehatan tanah, pertumbuhan, kuantitas sekaligus kualitas tanaman cabe.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian larutan bahan organik ini sebanyak 4 kali pada tanaman cabe, khususnya di pekan pertama sampai pekan ke enam mampu meningkatkan efektivitas manfaatnya pada tanaman.
Lebih efektif lagi kalau Anda mengkombinasikan EM4 dan pupuk organik seperti pupuk hijau atau kandang. Perkembangan dan pertumbuhannya dapat dilihat cepat baik pada kesuburan tanah sehingga manfaatnya lebih meningkat.
Jika EM4 dan pupuk organik tersebut terfermentasi dengan baik hasilnya dapat berupa gula, alkohol asam amino dan laktat serta senyawa organik lainnya. Zat bayi tersebut dapat diserap oleh akar tanaman yang bermanfaat untuk pertumbuhannya.
Demikianlah cara menggunakan EM4 untuk tanaman cabe sekaligus manfaatnya. Lakukan penanaman dengan memperhatikan pengolahan tanah sampai perendaman benih menggunakan larutan ini sekaligus penanamannya. Pastikan dosis atau takaran penggunaan larutan EM4. Demikian juga pada pemeliharaannya, pastikan Anda menggunakan cairan organik ini dengan takaran yang tepat supaya hasilnya lebih maksimal untuk hasil panen memuaskan.
